PRAKATA
Quran diklaim sebagai kata-kata dari Tuhan, Tuhan yang maha tahu segala-galanya. Jadi, Quran tidak mungkin terdapat kesalahan sekecil apapun itu, sesepele apapun itu. Jika ditemukan satu saja kesalahan, maka batallah klaim ini{وَحَاجَّهُ قَوْمُهُ ۚ قَالَ أَتُحَاجُّونِّي فِي اللَّهِ وَقَدْ هَدَانِ ۚ وَلَا أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِ إِلَّا أَن يَشَاءَ رَبِّي شَيْئًا ۗ وَسِعَ رَبِّي كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
Indonesian
Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)?" http://quran.com/6/80
. قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي فِي كِتَابٍ ۖ لَّا يَضِلُّ رَبِّي وَلَا يَنسَى
Indonesian
Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa; http://quran.com/20/52}
Blog ini ditulis secara jujur oleh seorang yang sedari kecil hidup sebagai muslim dibimbing secara muslim oleh orangtua muslim yang dihormati di kampungnya sebagai kiyai, dan mengarungi dunia pendidikan keislaman tingkat demi tingkat dengan prestasi yang layak dibanggakan, hingga kuliah di UIN Sunan Kalijaga mengambil jurusan Aqidah & Filsafat dan bertahan hanya sampai tiga semester.
Menulis analisis data-data pernyataan Quran dan bukti-bukti dari sains dan pengetahuan yang bertema sama secara obyektif dengan bahasa yang santun dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berkomentarlah yang santun dan jelas, sebisa mungkin menyertakan referensi!